Pascagempa, fasilitas kesehatan di Majene dan Mamuju kewalahan menerima pasien gawat darurat. Terlebih, di tengah pandemi, tim medis yang masih aktif melayani pun mengalami keterbatasan. Mari hadirkan pelayanan kesehatan untuk penyintas gempa Majene!
Hadirkan Layanan Kesehatan dan Bantuan Medis Bagi Korban Gempa Majene
Update : 19 Jan, 2021
Kabar duka hadir dari Sulawesi Barat, pasca terjadinya gempa besar berkekuatan M6,2 yang menghantam Kabupaten Majene, Mamuju, dan Polewali Mandar pada Jumat dini hari (15/1).
Salurkan Sedekah terbaik Sahabat Dermawan dengan cara:
1. Klik 'Sedekah Sekarang'Silahkan untuk share juga halaman ini agar lebih banyak doa dan sedekah yang terkumpul.
Semoga berkah
Alhamdulillah, kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Aksi Cepat Tanggap untuk penyintas gempa Sulawesi Barat telah terlaksanakan selama bencana hingga masa recovery. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tampalang Kec. Tapalang Kab. Mamuju pada 11 Februari 2021.
Diketahui jumlah penerima manfaat pada bayi (0-12 bulan) berjumlah satu orang, balita (1- 5 tahun) berjumlah satu orang, anak (5-18 tahun) berjumlah tiga orang, dan dewasa (18-55 tahun) berjumlah tiga belas orang. Dengan total pria berjumlah sepuluh orang dan wanita berjumlah delapan orang. Keluhannya berupa batuk, demam, mual. muntah, dan flu.
Alhamdulillah seluruh warga merasa terbantu oleh kehadiran tim EMT-HMS. Bantuan pelayanan kesehatan gratis ini juga merupakan amanah Sahabat Dermawan dalam membantu saudara sebangsa yang terdampak musibah. Terima kasih Sahabat Dermawan atas kebaikan yang sudah kamu berikan, semoga Allah senantiasa membalas kebaikanmu, aamiin.