Kedaulatan pangan yang digadang-gadang akan tercapai, nyatanya kini kian melemah karena turut terdampak pandemi. Padahal, sektor pertanian menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pertanian merupakan satu dari tiga sektor yang tumbuh positif sebesar 16,24% pada periode April-Juni 2020.

Yang menjadi masalah lain adalah minimnya upah para pahlawan kedaulatan pangan Indonesaia, yakni petani, yang ikut anjlok karena pandemi. Segala bahan baku tanam yang harganya terus meroket, membuat kebanyakan dari mereka beralih profesi, atau bahkan terpaksa berhutang demi mendapat modal tanam.

Hutang yang kian bertumpuk, namun tak sepadan dengan penghasilan yang cukup membuat para petani kian resah. Mereka yang seharusnya terjamin kesejahteraannya karena menjadi penyedia kebutuhan pangan pokok, nyatanya kini hidup dalam kemiskinan, serta jeratan riba dan hutang.

Untuk itu Sahabat, Global Wakaf terus berikhtiar untuk memajukan kesejahteraan para petani, dan mendongkrak kembali kedaulatan pangan negeri ini dengan program WAKAF SAWAH PRODUKTIF.

Setelah sebelumnya ada Masyarakat Produsen Pangan Indonesia (MPPI), Wakaf Pangan Produktif (WPP), Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM), dan Wakaf Modal Tanam, insyaallah, Wakaf Sawah Produktif ini akan menjadi payung dari seluruh aksi untuk membebaskan kemiskinan para petani, dan hadirkan kedaulatan pangan negeri. Bismillah!
Salurkan Wakaf terbaik Sahabat Dermawan dengan cara:
1. Klik 'Wakaf Sekarang'
2. Masukan nominal Wakaf
3. Pilih Bank Transfer BNI Syariah/Mandiri/BCA/BNI/BRI, Gopay, OVO atau Kartu Kredit
4. Klik 'Wakaf'
5. Dapatkan laporan via email
Silahkan untuk share juga halaman ini agar lebih banyak doa dan sedekah yang terkumpul.