Tanpa kenal lelah, para guru tetap mengabdi meski keadaan sulit meliputi diri. Sahabat, mari ringankan dan mudahkan langkah para pahlawan tanpa tanda jasa dengan hadirkan alat transportasi untuk mereka. Yuk, berwakaf sekarang!
Memilih jalan untuk menjadi seorang guru, terkadang bukanlah sebuah perkara yang mudah. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dan banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Menjadi guru merupakan tugas yang berat, namun pengorbanan mereka kadang tak sebanding dengan apa yang mereka nikmati di masa tuanya.
Minimnya pendapatan para guru, apalagi guru honorer ini yang membuat semakin berat langkah mereka. Kebutuhan sehari-hari saja kadang tak bisa dipenuhi, apalagi untuk membeli sebuah kendaraan yang bisa digunakan untuk menjangkau sekolah. Namun meski begitu, perjuangan untuk mendidik anak bangsa tetap menjadi perhatian penuh mereka.
Apalagi di masa pandemi ini, para guru terpaksa diliburkan. Mereka yang biasa pergi ke sekolah untuk mengajar, kini terpaksa menjajal pekerjaan lain demi memenuhi kebutuhan pokoknya. Ada yang menjadi buruh tani, ada yang berjualan dengan sepedanya. Begitu berat perjuangan para guru-guru honorer diluar sana.
Sahabat Dermawan, mari kita dukung langkah para pahlawan tanpa tanda jasa, agar mereka semangat dalam mengajar anak-anak di Indonesia. Yuk kita berwakaf untuk menghadirkan alat transportasi berupa motor untuk para guru yang membutuhkan, agar memudahkan akses mereka dari dan menuju sekolah.
Bersama Global Wakaf ACT, mari kita bersama mudahkan langkah para guru honorer dalam mengabdi untuk negeri.