Tak sedikit pedagang kaki lima yang terpuruk setelah pandemi melanda. Sepinya pembeli dan ketiadaan modal membuat mereka tak bisa lagi usaha. Ayo, bangkitkan usaha mereka dengan sedekah kita
Siapa di antara Sahabat Dermawan yang senang belanja di lapak-lapak kaki lima?
Beragam jenis kebutuhan dijajakan di spot-spot yang mudah dijangkau di emperan jalan-jalan protokol, mulai dari makanan, pakaian, hingga barang elektronik. Harga yang relatif murah dan lokasi strategis jadi daya tarik utama mereka. Kaki lima telah lama dan masih jadi tujuan belanja kaum urban. Tak heran, banyak pedagang yang rela bertahan di lapak mereka sepanjang hari, meskipun di tengah udara panas, hujan, maupun gempuran penertiban atau ancaman relokasi.
Sejak pandemi, para pedagang kaki lima kesulitan mendapatkan penghasilan. Di ibukota Jakarta misalnya, pembatasan sosial yang ditetapkan selama beberapa kali berdampak pada tutupnya lapak-lapak mereka. Alhasil, tak jarang di antara mereka yang harus gulung tikar selamanya karena tidak mampu beradaptasi dengan keadaan, dan kehabisan modal usaha.
Untuk itulah Sahabat, ACT berkomitmen untuk membangkitkan perekonomian para pedagang UMKM kaki lima yang terpukul di masa pandemi dengan memberikan sedekah modal usaha kepada mereka tanpa riba ataupun persyaratan yang memberatkan. Dengan demikian, mereka bisa melanjutkan perjuangan dan kembali membuka usaha dengan modal yang diberikan.
Yuk berkontribusi, Sahabat. Bersama-sama mari kita bangkitkan usaha para pejuang nafkah ini dengan sedekah tertulus kita. Lebih jauh, kita pula dapat membantu perekonomian negeri ini. InsyaAllah.