Ingin dekat dengan Rasul di Surga, Mari kita penuhi kebutuhan hidup para santri Yatim
Pendidikan merupakan salah satu sarana yang dapat mewujudkan mimpi seseorang, namun sungguh berat rasanya perjuangan para anak-anak yang tidak memiliki keluarga ataupun anak-anak yang keluarganya tidak mampu. Para santri di tempat ini merupakan anak-anak yang sudah tidak memiliki sanak saudara maupun ada yang memiliki keluarga namun keluarganya sudah berlepas tangan dalam biaya keperluan sehari-hariannya karena keterbatasan ekonomi masing-masing.
Ialah Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum kebomas Gresik yang telah puluhan tahun menjadi rumah bagi anak-anak Yatim Piatu. Pesantren ini didirikan oleh Gus Khudori pada tahun 1980. Sebagian besar santri yang tinggal disini merupakan anak-anak Yatim yang tidak lagi mendapatkan biaya hidup dari keluarganya. Bahkan diantara mereka ada yang mengalami downsyndrom dan juga tunanetra.
Kebutuhan sehari-hari dan juga biaya sekolah dari 50 santri terdiri anak-anak dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas ada di pondok ini. Dan untuk kebutuhan biaya makan, pakaian, termasuk pendidikan sekolah, selama ini bergantung kepada para pendiri Gus Jauhari dan sang istri Ning Anis.
Kebutuhan para santri tersebut di peroleh dari hasil hasil beternak 7 ekor kambing, dan beberapa usaha Gus Jauhari. Namun jika di hitung dari perhitungan manusia, untuk mencukupi keperluan sehari-hari para santri yang berjumlah 50 orang, hanya dari hasil berternak dan usaha dari Gus Jauhari rasanya masih sanat jauh dari kata cukup. Terlebih lagi biaya pendidikan sekolah masing-masing anak yang kurang lebih antara 50-150 ribu per anak rasanya mustahil tercukupi.
Namun bukan berarti hal tersebut membuat Gus Jauhari patah semangat dengan keadaan ekonomi untuk para santrinya. Karena beliau percaya, untuk anak-anak Yatim pasti Allah sudah menjamin rezekinya dari jalan-jalan yang tidak terduga. Dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.[HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659] Kali ini tim Aksi Cepat Tanggap Gresik, ingin ikhtiar dan berkontribusi dalam perjuangan Gus Jauhari untuk memberikan pendidikan kepada santri-santrinya agar mendapat pendidikan yang layak hingga jenjang tertinggi sekalipun melalui santunan pendidikan santri yatim Pondok Pesantren Salafiyan Nurul Ulum.
Jadilah salah satu umat yang dicintai Rasul karena memiliki cinta yang besar terhadap anak yatim.