1 juta saudara di Palestina kini menghadapi kelaparan akut akibat blokade belasan tahun oleh Zionis. Sahabat, mari lepas jerat kelaparan saudara-saudara kita di Palestina dengan menghadirkan Dapur Umum yang menyajikan makanan sehat untuk mereka!
Dapur mereka sudah lama tak mengebul, mengeluarkan bebauan wangi seperti layaknya dapur-dapur rumahan pada umumnya. Jangankan untuk menyalakan kompor, bahkan kompornya saja mereka tak punya. Jangankan kompor dan peralatan masaknya, bahan makanannya saja mereka tak sanggup beli.
Sahabat Dermawan, begitulah kondisi saudara-saudara kita di Gaza, Palestina. Blokade Zionis selama 12 tahun lamanya membuat urusan perut mereka bukan lagi yang nomor 1, padahal, kebutuhan pangan merupakan kebutuhan paling utama yang harus dipenuhi agar mereka bisa bertahan hidup. Bayangkan jika mereka menggigil kedinginan dan kelaparan, bagaimana bisa mereka berjuang mempertahankan Bumi Syam yang suci?
Hari-hari tanpa makanan sudah bertahun-tahun mereka rasakan. Berpuasanya mereka mungkin sudah bukan lagi Senin dan Kamis, tapi bisa jadi sepanjang hari, selama berhari-hari. Jangankan untuk memberi, memenuhi kebutuhannya sendiri pun mereka sering terlewati. Kini, 1 juta warga Palestine terancam kepalaran akut. Duhai saudara ku, malang nian nasib mu....
Ini lah yang menjadi pecut semangat para relawan Aksi Cepat Tanggap di Gaza, Palestina, yang tak kenal lelah untuk memasak hidangan terbaik yang bisa mengganjal perut saudara-saudara kita yang kelaparan. Alhamdulillah, ribuan porsi nasi ayam spesial yang lezat selalu hadir menyapa perut-perut keroncongan mereka di tenda-tenda pengungsian, dan rumah-rumah kumuh di tepian Gaza.
Selalu terbuka lebar kesempatan bagi Sahabat Dermawan yang ingin ikut menjadi “pemadam kelaparan” saudara-saudara kita di Paletina. Dapur ini, insyaallah akan selalu bekerja pagi dan malam, untuk melayani saudara kelaparan yang terus membutuhkan bantuan. Yuk, hadirkan Dapur untuk redakan kelaparan yang melanda 1 juta saudara kita di Palestina!