Tiga tahun silam, Masjid Al-Ikhlas rusak akibat gempa yang terjadi di Madura dan hingga saat ini kondisinya belum selesai diperbaiki. Yuk sahabat, kita bantu mereka untuk membangun kembali rumah ibadahnya!
Sahabat, mari kita ingat kembali peristiwa tiga tahun silam. Malam itu pukul 20.30 WIB, gempa mengguncang wilayah Sumenep dan beberapa kabupaten lainnya di Madura. Akibatnya gempa berkekuatan 4,8 SR itu berhasil memporak poradakan Masjid Al-Ikhlas.
Masjid yang berlokasi di Dusun Galih, Desa Gendang Barat, Sumenep, Pulau Sapudi ini adalah pusat ibadah masyarakat muslim di sana, yang akhirnya harus mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.
Meski sudah 3 tahun berlalu, tetapi dana renovasi yang dikumpulkan warga masih belum cukup. Dana tersebut hanya dapat digunakan untuk membangun dinding bata dengan atap ditopang bambu dan lantai semen yang ditutupi karpet. Akibatnya ratusan warga masih melaksanakan shalat di bawah bangunan yang sangat rapuh.
Tempat untuk wudhu dan toilet pun tidak ada. Biasanya untuk berwudhu warga harus ke sumur yang jaraknya cukup jauh dan airnya kotor. Untuk itu tim Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur berikhtiar untuk membantu renovasi Masjid Al-Ikhlas, agar memiliki bangunan yang layak, toilet dan tempat wudhu. Maukah Sahabat Dermawan turut berpartisipasi dalam aksi ini?
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah)
Sahabat Dermawan, yuk kita bantu warga Dusun Galih, Pulau Sapudi, membangun kembali masjid tempat mereka beribadah. Insya Allah ini akan menjadi pahala jariah yang tak terputus bagi kita semua. Aamiin Ya Rabb.