Terhimpit kebutuhan sehari-hari dan hutang yang harus dilunasi, para petani terpaksa meminjam ke tengkulak untuk modal tanam padi. Insya Allah Wakaf Modal Tanammu Jadi Solusi
Yasani dan Tasmiyah adalah pasangan suami istri yang mencari nafkah dengan bertani. Mereka berasal dari Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Pasangan ini sudah 30 tahun menekuni pekerjaan sebagai petani. Bersama-sama mereka garap sawah yang luasnya kurang dari setengah hektare untuk ditanami padi.
Pendapatan mereka dari mengolah lahan yang disewa dari orang lain ini digunakan untuk memenuhi beragam tanggungan. Mulai dari menopang ekonomi keluarga, menyiapkan modal di masa tanam selanjutnya, hingga membayar utang yang dipinjamnya untuk bertani. Tak tanggung-tanggung, bunga pinjaman dari tengkulak mencapai 50 persen dari total pinjaman.
Yasani dan Tasmiyah merupakan potret kecil dari banyaknya petani serupa di Indonesia, terlilit hutang demi mendapatkan modal pupuk untuk ikhtiar bertani mereka. Global Wakaf ACT pun berikhtiar untuk membantu petani seperti mereka dalam memenuhi permodalan melalui dana wakaf darimu.
Insya Allah Wakaf Modal Tanam darimu bantu para petani terbebas dari jerat tengkulak dan bisa menjalankan penggarapan lahan dengan lebih tenang. Sehingga keuntungan bertani yang didapat, benar-benar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Yuk, tunaikan wakaf modal tanammu sekarang bersama Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap!