Mari kokohkan aqidah dan entaskan kelaparan saudara di Papua dengan qurban terbaikmu!
Sahabat, pasti kalian tidak heran jika mendengar kasus kelaparan yang mendera saudara-saudara kita di Papua. Negeri indah di ufuk timur, dipenuhi dengan kekayaan alam yang melimpah, namun tak sedikit masyarakatnya yang menderita kelaparan akut, bahkan anak-anaknya mengalami kondisi gizi buruk.
Bahkan di tahun 2018, kelaparan dan gizi buruk di Asmat membuka mata negeri ini, bahwa sisi Timur Indonesia yang kaya raya itu ternyata masyarakatnya tak mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Untuk itu, tim Aksi Cepat Tanggap berangkat dari Jakarta ke Papua pada tahun 2018, untuk menyelamatkan anak-anak Asmat dari ancaman gizi buruk agar tak semakin memburuk.
Tahun lalu, qurbanmu sampai hingga ke Merauke, tepatnya di Kampung Yemujain. Kampung ini merupakan kampung yang paling sedikit jumlah penduduknya dibanding kampung lain. Dari 450 KK di awal tahun 1990-an, saat ini hanya tinggal sekitar 25 KK atau kurang lebih 50 penduduk. Semua berpindah ke kampung lain yang tidak terisolir oleh jalan yang rusak parah, dan tak kunjung diperbaiki.
Bismillah, mari luaskan manfaat qurbanmu dan sapa lagi saudara-saudara kita di tepian negeri, Papua, dengan qurban terbaik kita! Insyaallah, ini akan menjadi ikhtiar bersama, tak hanya untuk mengatasi kelaparan, juga jadi penguat akidah saudara-saudara Muslim yang ada di Papua, aamiin insyaallah.