Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir menggenang ribuan rumah di Pekalongan. Ayo bantu mereka yang terdampak banjir dengan sedekah terbaikmu melalui laman ini.
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Gabusan meluap (23/11). Sehingga ribuan rumah di wilayah Kel. Degayu, Kec. Pekalongan Utara terendam banjir. Menurut Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD Pekalongan) banjir ini akan terus menggenang sampai awal tahun 2022.
Wilayah yang terendam banjir yaitu Jalan Progo, Kandang Panjang, Jalan Jlamprang, Teruntum Klego, Teratai, Poncol, Lapangan Sorogenen, Jalan Agus Salim, Sugihwaras, Jalan Sulawesi, Jalan Patriot, Jalan Tentara Pelajar, Tirto, Kampung Baru, Perum Gama Permai, Jalan Kurinci, Celumprit dan Jalan Sutan Syahrir
Sebanyak kurang lebih 163 warga telah mengungsi ke tenda pengungsian.Dampak dari banjir ini bukan main-main. Banyak akses jalan terputus dan beberapa warga kehilangan sumber mata pencahariannya.
Saat ini, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Diperkirakan ketinggian air akan terus bertambah tergantung dengan intensitas hujan di wilayah Pekalongan. Kondisi saat ini, warga membutuhkan kebutuhan pangan, obat-obatan, dapur umum, air bersih, dan pakaian hangat.
"Barangsiapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat." (HR Muslim)
InsyaAllah, tim ACT-MRI Pekalongan akan melakukan pengevakuasi dan pendampingan para korban bencana banjir dengan membuka dapur umum dan distribusi bantuan berupa makanan siap saji, baju hangat, serta obat-obatan.
Sahabat, mari ringankan duka saudara terdampak bencana dengan sedekah terbaik kita melalui laman ini!