Mari bantu renovasi bangunan Lumbung Tahfidz agar menjadi tempat yang nyaman untuk para santrinya belajar menghapal Alquran.
Kami ingin bercerita tentang asrama penghapal Alquran, tepatnya, di Kp. Piket Indah,Ds. Sukatenang Kec. Sukwangi, Kab. Bekasi. Asrama anak lelaki tersebut hampir rubuh dan kondisi atapnya bocor. Terlihat dari bangunan yang hanya terbuat dari triplek dan atap seng.
Saat ini asrama lelaki baru bisa ditempati untuk sepuluh orang anak. Padahal, untuk kebutuhan asrama penghapal Alquran ada 70 anak. Artinya masih perlu dibuat 6-7 asrama lagi. Dengan pembangunan asrama lelaki sana, diharapkan para santri semakin serius dalam belajar menghapal Alquran, sehingga mereka bisa menjadi hafidz yang akan menjadi ustadz-ustadz di masa yang akan datang.
Saat ini kondisi asrama sudah hampir rubuh, sebab dindingnya hanya terbuat dari triplek dan atapnya dari asbes. Adapun asbesnya, sudah rusak sehingga ketika hujan membuat santri tidak nyaman, bahkan tidak bisa ditempati.
“Ketika anak Adam mati, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (H.R. Muslim)
Saat ini kami sedang mengumpulkan dana untuk membantu pembangunan asrama santri putra agar mereka nyaman beristirahat di dalam asrama, sehingga mereka bisa semangat dalam membaca dan menghapal Alquran. Sahabat, mari bantu pembangunan asrama penghapal Alquran Lumbung Tahfidz yang hampir roboh, agar mereka bisa nyaman dalam belajar dan menghapal Alquran.