Banyak anak yang bercita-cita menjadi penghafal Al-quran harus mengubur impiannya karena terbentur biaya. Mari satukan hati dan ulurkan tangan untuk bangkitkan kembali mimpi mereka!
Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk pendidikan agama. Meski semestinya inilah yang dirasakan oleh anak-anak, tetapi faktanya masih banyak dari mereka yang tidak bisa merasakan pengalaman duduk di bangku sekolah.
Padahal jika ditelusuri di tengah gempuran arus globalisasi seperti saat ini, masih banyak anak-anak yang memiliki keinginan besar untuk belajar menjadi seorang penghafal Al-quran. Namun karena faktor ekonomi, mereka tidak bisa mendaftar ke Pondok Tahfidz impian.
Di tengah fakta ini, Al Amalu Bil Iman berikhtiar untuk membantu para calon hafidz/hafidzah ini untuk mendapatkan pendidikan agama yang memadai. Sejauh ini, kami telah bertemu dengan 20 calon penerima beasiswa yang siap menimba ilmu dari berbagai latar belakang keluarga prasejahtera.
Pekerjaan orang tua mereka antara lain sebagai petani, tukang las, sopir truk, cleaning service, dan lain-lain. Meski di tengah keterbatasan, anak-anak ini mau berkomitmen untuk mengikuti program hafalan 30 Juz dalam setahun. MasyaAllah...
Tetapi tentunya kami memerlukan uluran tanganmu demi memudahkan tujuan mulia anak-anak calon penghafal Al-quran ini. Maukah kamu turut serta menjadi orang tua asuh untuk mereka?
"Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya," (QS At-Taubah: 122).
InsyaaAllah, tim Al Amalu Bil Iman akan memberikan pelajaran yang efektif dengan pengajar berkualitas guna menjadikan para santri penghafal Al-quran dalam kurun waktu setahun.
Selain itu, tim Al Amalu Bil Iman pun berikhtiar untuk membantu para santri meneruskan pendidikan dan kariernya ke jenjang yang lebih tinggi, seperti masuk universitas impian dan berbagai instansi pemerintah, seperti TNI/POLRI menggunakan sertifikat hafidz.
Mari wujudkan impian para santri untuk menjadi seorang penghafal Al-quran serta membuka peluang untuk menyongsong masa depan yang cerah.
Siapapun kamu dan apapun profesimu, kamu bisa berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita mereka dengan menjadi orang tua asuh.