Ibu Hayati (80) harus kehilangan 1 bola mata akibat kanker mata yang mengganas. Beliau juga harus menanggung komplikasi akibat kanker ini dan masih memerlukan perawatan lebih lanjut. Ayo bantu Ibu Hayati berobat!
Berawal dari benturan di kepala, Ibu Hayatı harus menanggung sakit dalam jangka panjang. Benturan itu mengakibatkan rasa sakit di bagian mata. Awalnya, Ibu Hayati menganggap penyakitnya biasa saja dan akan sembuh dalam beberapa hari, tapi ternyata rada sakitnya tak kunjung hilang. Rasa sakit yang dirasakan justru semakin parah.
Saat ini, Ibu Hayati harus bolak-balik dari Bolangitang ke Rumah Sakit Sentra Medika Manado untuk berobat. Perjalanan ditempuh melalui jalur darat selama 7 jam untuk berobat ke spesialis kanker mata. Menurut vonis dokter, kondisi ini akan tetap berlanjut akibat adanya komplikasi dari kanker mata tersebut.
“Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat." (HR. Muslim)
InsyaAllah tim Aksi Cepat Tanggap Manado sedang berikhtiar untuk mendampingi proses pengobatan ibu Hayati agar bisa lekas pulih dan beraktivitas seperti biasa.
Sahabat Demawan, ayo bantu proses pengobatan kanker mata Ibu Hayati dengan berdonasi melalui laman ini. Setiap rupiah yang Sahabat Dermawan salurkan akan sangat bermanfaat bagi proses penyembuhan ibu Hayati.