Mari beramal mudah, berpahala besar dengan bersedekah mushaf Al-Qur'an untuk saudara-saudara kita di Afrika
Bismillahirrahmanirrahiim. Sahabat, tak inginkah menunaikan amalan yang pahalanya dapat tetap mengalir bahkan hingga tubuh bersemayam di liang lahat? Sayang sekali jika kita melewatkannya, karena amalan ini begitu mudah untuk dilakukan, yakni menghadiahkan mushaf Al-Qur'an. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf al-Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat.” (HR. al-Bazzar)
Setiap kali huruf demi huruf dilantunkan oleh penerima mushaf Al-Qur'an kita, insya Allah kita pun turut mendapatkan kebaikannya. Terlebih, jika mushaf ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya, seperti santri-santri Afrika.
Mengapa Afrika?
Para santri di Afrika ini sungguh rajin membaca dan menghafal Al-Qur'an namun tak memiliki mushaf yang layak. Tidak hanya mereka yang berusia muda tetapi juga para orang tua paruh baya. Mushaf-mushaf mereka sudah sangat lusuh dan terpisah lembaran-lembarannya. Itupun, harus digunakan bergantian oleh beberapa orang karena jumlahnya yang tak banyak. Masih banyak juga di antara mereka yang hanya belajar Al-Qur'an dari mushaf berbahan kulit kayu.
Insya Allah ACT akan mendistribusikan bantuan mushaf Al-Qur'an untuk para santri di beberapa negara Afrika, seperti Mali, Uganda, Somalia, dan Ghana. Yuk, konversikan sebagian rezeki kita menjadi amalan dengan pahala yang mengalir selamanya melalui bersedekah mushaf untuk Afrika!