Solidaritas Kemanusiaan Dunia Islam
Terkumpul
dariRp5,000,000,000
Dermawan
Hari Tersisa
Dingin... Dingin...
Kami kedinginan...
Dari balik tenda pengungsian, dengan terbatasnya makanan dan penghangat tubuh,
Akankah kami bertahan di tengah menggigilnya musim dingin ini ?
__
Musim dingin telah tiba di bumi Syam dan wilayah konflik lainnya. Menjelang akhir tahun, saudara-saudara kita yang memiliki 4 musim, harus merasakan hidup di tengah musim dingin dari 0 derajat hingga -7 derajat celsius. Sedihnya, mereka harus menjalani musim dingin dibalik tenda pengungsian, tanpa penghangat tubuh dan ketersediaan sumber pangan.
Musim dingin kerap menjadi ancaman paling mematikan bagi penduduk di negara yang dirundung konflik. Pasalnya, penduduk di negara itu hidup dalam serba keterbatasan dalam menghadapi musim dingin, keterbatasan makanan, keterbatasan tempat tinggal, keterbatasan bahan bakar untuk pemanas ruangan atau pun selimut. Estimasi lebih dari 30 juta jiwa di Palestina, Suriah, Kashmir, Mongolia, Bosnia, hingga Yaman terancam hidupnya akibat musim dingin ini.
Untuk itu, Aksi Cepat Tanggap akan terus berikhtiar terbaik menyampaikan Bantuan Musim Dingin, di antaranya berupa: